Sunday 23 September 2012

Graduation "Thanks to" Part 1: Lecturers

I couldn't have graduated if it was not for the help from these whom I am going to list...

My thanks to..

To My Lecturers, dosen-dosen STTI

Thank you to my lecturers.. Dosen-dosen STTI yang keren-keren. Bu Heti, Bu Fitri, Bu Liza, Bu Ela, Bu Dwi, Bu Siti, Pak Icak, Pak Andi, Pak Toha, dan semua dosen lainnya, pernah mengajar saya, baik yang menyebalkan atau tidak. Thank you for teaching me, for giving me all those knowledge, pdf and ppt files, assignments, stress, and everything else.

Khususnya kepada dosen-dosen yang sudah menemani saya, mengobrol dengan saya tentang ini itu, I am going to miss our time together.

Bu Heti, dosen pertama saya, sebab kelas pertama saya adalah kelas algoritma Ibu. Ibu juga dosen pembimbing KP saya, dosen penguji prasidang skripsi saya, dosen pertama yang membuat saya merasa "Ah, I enjoy coming to campus just to chat with this lecturer." Terima kasih banyak, bu... I'll miss you...

Lalu, bu Fitri.. Dosen, yang menurut saya, paling keren di kampus. No offense untuk dosen lainnya. BUT! Ini dosen, sudahlah ada playlist Super Junior, dengar lagu-lagu BoA, update status FB dengan bahasa Jepang dan Korea, and.. Guess what? Sensei yang satu ini punya KAKAO TALK! AND! You know apa statusnya di KaTalk? "Sexy, Free & Single"!!! She's just plain cool! OK, mungkin persepsi saya tentang kerennya dosen satu ini sangat terpengaruh oleh SJ. But, hey, ini satu-satunya dosen yang saya panggil "Ibu", "Sensei", dan "Seonsaeng-nim".. Percakapan, sms, chatting di antara kami itu campur aduk bahasa Indonesia, Inggris, Korea, dan Jepang. Keren, kan? Dosen yang sms saya setelah prosesi wisuda, untuk mengucapkan selamat dan "don't forget me", serta pemberian semangat "ganbatte kudasai" dan "hwaiting" dengan huruf g yang berderet-deret. Saranghamnida, seonsaeng-nim!

Bu Ela, dosen sidang KP saya yang juga bertanggung jawab atas perpustakaan kampus. "Bu, nanti saya datang ke perpus lagi, ya.." Itu kalimat yang tiap kali saya ucapkan saat meninggalkan perpus, baik karena mau pulang atau karena ada mata kuliah. Waktu wisuda juga, ibu tidak lupa mengucapkan "Nanti ke perpus lagi ya.." Ibu, do you know how much that means to me? I'll miss you too...

Bu Liza, dosen pembimbing skripsi saya, yang bersedia menunggu, membimbing saya sampai lewat jam pulangnya. Dosen yang langsung SMS dan Whatsapp saya begitu ada berita apa-apa tentang sidang dan lainnya. Yes, that's right! Whatsapp! Dosen saya yang satu ini pake Whatsapp! Mantap, kan? Dosen yang selalu bilang, "Ah, kan Lidya. Bisa dipercaya, dong." Terima kasih atas dorongan semangatnya, bu!

Bu Dwi, dosen yang selalu selalu selalu tersenyum, dosen yang paling mudah tertawa.. Dosen yang selalu membantu saya, tanpa saya meminta.. benar-benar selalu loh.. Dosen yang ga pernah marah walaupun saya ganggu.. Iya, satu-satunya dosen yang saya ganggu saat sedang menunggu jemputan atau nggak ada kerjaan.. Nongol di ruangannya tiba-tiba, lalu duduk dan nggak pergi-pergi.. Bu, I'll miss our time together.. titip salam untuk kura-kura imut itu, ya, bu~~

Thank you to all my lecturers, each and everyone of you.. Thank you so very much! Terima kasih untuk semua dosen-dosen saya!

2 comments:

  1. Replies
    1. masuk ke 'semua dosen'... kalau mau didaftar terlalu panjang nanti...
      bagaimanapun juga, kan dia pernah ngajar, termasuk juga dong..

      Delete

Thank you for reading! Feel free to comment. :)